TUGAS
MANDIRI DOSEN PEMBIMBING
IDK II BIOLOGI NUR
AFRINIS,M.Si
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
DISUSUN OLEH :
ELZA PASELINJANI : 1214-201010
PRODI
S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TUANKU
TAMBUSAI BANGKINANG
KAMPAR
RIAU
2013
KATA PENGANTAR
Segala Puji hanya milik Allah SWT
semata, sehingga rasa syukur yang tiada hentinya tidak dapat penulis ungkapkan
dengan kata-kata. Berkat Taufiq dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah
sebagai salah satu tugas Ilmu Dasar Keperawatan II dan agar dapat di manfaatkan
oleh para pembaca. Hanya dengan kekuatan dan kesabaran yang dilimpahkannya,
makalah ini dapat diselesaikan.
Selawat
beriring Salam kita sanjung dan Sajikan Kepangkuan Rasulullah SAW beserta
Keluarga dan Sahabatnya sekalian, yang telah memperjuangkan kehidupan kita
kearah yang lebih baik dan bermartabat.
Makalah ini disusun
berdasarkan sumber-sumber yang penulis
dapat dari berbagai media dalam rangka melengkapi tugas mandiri mata kuliah IDK II yang dibimbing oleh Nur
Afrini,M.Si.
Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu
penulis membuka diri menerima berbagai saran dan kritik demi perbaikan di masa
mendatang.
Bangkinang, 05 April
2013
Penulis,
Elza
Paselinjani
DAFTAR
ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................... .... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... .... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Tujuan
Makalah................................................................................................... 2
A.
Tujuan Umum.......................................................................................... 2
B.
Tujuan
Khusus......................................................................................... 2
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Sirkulasi darah dan Definisi Jantung................................................. .... 3
2.2 Fungsi
Jantung..................................................................................................... 5
2.3 Bagian – Bagian
Jantung..................................................................................... 6
2.4 Siklus
Jantung...................................................................................................... 6
2.5 Daya Pompa
Jantung........................................................................................... 7
2.6 Pasokan Darah
Jantung........................................................................................ 7
2.7 Arteri dan
Vena................................................................................................... 7
A. Arteri.............................................................................................................. 7
B. Vena............................................................................................................... 8
C. Perbedaan antara Arteri dan
Vena................................................................. 8
2.8 Macam – macam Peredaran
Darah...................................................................... 9
A. Peredaran darah
tertutup............................................................................... 10
B. Peredaran darah
terbuka................................................................................ 10
C. Sistem peredaran
portal................................................................................. 11
2.9 Darah................................................................................................................... 11
A. Sel darah
merah............................................................................................. 12
B. Sel darah
putih............................................................................................... 12
C. Trombosit....................................................................................................... 12
D. Plasma
Darah................................................................................................. 13
2.10 Kelainan pada sistem
peredaran darah manusia................................................ 13
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan.......................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Transportasi ialah proses pengedaran
berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang
tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.Alat transportasi pada manusia
terutama adalah darah.
Di dalam tubuh darah beredar dengan
bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.Selain peredaran
darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang
diedarkan melalui pembuluh limfe.Pada hewan alat transpornya adalah cairan
tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan
bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.
Fungsi sistem ini adalah menyediakan
darah untuk melayani kebutuhan sel dan jaringan, mentranspor nutrien dan
oksigen ke semua sel, mentranspor produk-produk yang tidak berguna serta
mentranspor hormon dari bagian tubuh satu ke bagian tubuh lainnya.
Ada beberapa hal yang berperan dalam sistem
peredaran darah :
- jantung yang memompa darah
- pembuluh darah sebagai ‘pipa’ penyalur darah
- saraf yang mengatur
- substansi kimia yang dapat mempengaruhi
Darah diedarkan ke seluruh tubuh
oleh jantung. Darah dipompakan ke semua bagian tubuh oleh kontraksi otot
jantung. Jantung berkontraksi untuk memompakan darah sepanjang hidup tanpa
berhenti untuk kelangsungan hidup seseorang. Berhentinya jantung adalah salah
satu tanda kematian seseorang.
Pembuluh
darah terdiri dari arteri dan vena.
- Arteri. Arteri mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Di sini darah mengalir dengan cepat dan dengan tekanan tinggi. Oleh karena itu arteri mempunyai dinding yang kuat.
- Vena. Vena mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung. Karena tekanan di sini rendah, dinding vena tipis. Vena mempunyai kemampuan menampung darah sehingga dinding vena dapat meluas sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Untuk menyesuaikan dengan keadaan
tubuh, pembuluh darah dapat melebar dan menyempit yang biasa disebut dengan
dilatasi (melebar) dan konstriksi (menyempit). Hal ini dapat terjadi Karena
pada lapisan dinding pembuluh darah terdapat otot yang dapat berkontraksi dan
ber-relaksasi.
Sistem saraf otonom mengatur pola
peredaran darah. Pengaturan ini tidak dikendalikan oleh keinginan kita
melainkan dapat berjalan secara otomatis sesuai dengan keadaan dan kebutuhan
tubuh. Tekanan darah, kecepatan aliran darah dan jumlah denyut jantung per
menit dapat diatur oleh sistem ini.
Zat kimia lain seperti hormon dan
beberapa obat dapat mengatur peredaran darah. Misalnya adrenalin dapat
meningkatkan denyut jantung. Contoh lainnya adalah kafein dalam kopi selain
merangsang saraf pusat juga dapat meningkatkan denyut jantung.
Komponen dalam sistem peredaran darah adalah :
- tekanan darah
- denyut jantung
- konstriksi dan dilatasi pembuluh darah
- curah jantung
- tahanan perifer
- volume darah
1.2 Tujuan
Makalah
A.
Tujuan Umum
penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang system peredaran darah
pada manusia.
B.
Tujuan khusus dari
makalah ini adalah:
ü Agar mahasiswa/i
dapat mengetahui tentang peredaran darah manusia.
ü Agar
mahasiswa/i dapat mengetahui alat peredaran darah manusia.
ü Agar
mahasiswa/i memahami penyakit pada system peredaran darah manusia.
ü
Mengetahui perberbedaan
antara pembuluh darah arteri dan vena bErdasarkan kecepatan aliran darahnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Sirkulasi darah dan definisi Jantung
Transportasi/Peredaran darah
ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan
pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.
Jantung
merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada. Bagian kanan
dan kiri jantung masing masing memiliki ruang sebelah atas (atrium) yang
mengumpulkan darah dan ruang sebelah bawah (ventrikel) yang mengeluarkan darah.
Agar darah hanya mengalir dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu katup
pada jalan masuk dan satu katup pada jalan keluar.
Jantung disusun oleh 3 macam jaringan, yaitu :
a.
Jaringan
ikat; merupakan jaringan luar yang berfungsi sebagai pelindung.
b.
Jaringan
Otot Jantung ; merupakan jaringan yang terdapat pada lapisan
tengah, berfungsi untuk membatasi antar ruangan jantung. Otot jantung bekerja
diluar kehendak kita, sehingga jantung bekerja terus menerus tanpa lelah.
c.
Jaringan
Epitel; merupakan jaringan yang terletak di lapisan dalam, berfungsi untuk
membatasi antar ruangan jantung.
Dinding jantung terdiri
atas 3 lapisan yaitu :
a. Perikardium; selaput pembungkus jantung.
b.
Miokardium;
Otot
jantung
c. Endokardium; Selaput yang membatasi ruang
jantung.
Ruang Jantung terdiri
dari :
a.
Atrium
dextra dan atrium sinistra
b.
Ventrikel
dextra dan ventrikel sinistra
Jantung terdiri dari 4 katup yaitu :
a.
Katup
trikuspidalis, Terletak di antara atrium dextra dan ventrikel
dextra.
b.
Katup
mitral/bikuspidalis, Terletak di antara atrium sinistra dan
ventrikel sinistra.
c.
Katup
aorta, Terletak di ventrikel sinistra.
d.
Katup
pulmonal, Terletak di ventrikel dextra.
2.2 Fungsi
Jantung
Fungsi utama
jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari
hasil metabolisme (karbondioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan
mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke
dalam paru-paru, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang
karbondioksida; jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari
paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh.
Pada saat
berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol);
selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung
disebut sistol). Kedua atrium mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan
kedua ventrikel juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang
kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh
mengalir melalui 2 vena besar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah
atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan.
Darah dari
ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis,
menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil
(kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan
melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yang
kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri.
Peredaran darah diantara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri
disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam
atrium kiri akan didorong ke dalam ventrikel kiri, yang selanjutnya akan
memompa darah yang kaya akan oksigen ini melewati katup aorta masuk ke dalam
aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk
seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
2.3 Bagian – bagian jantung
1. Jantung
terbungkus oleh kntong perikardium yang terdiri dari :
·
LAMINA
PANISTALIS disebelah luar
·
LAMINA
VISELARIS yang menempel pada dinding jantung
2. Jantung mempunyai
empat ruang yaitu:
ü Dua serambi
(atrium)
ü Dua bilik
(ventrikal)
3. Lapisan
jantung terdiri dari :
a. Lapisan
ENDOKARDIUM
b. Lapisan
MIOKARDIUM
c. Lapisan
PERIKARDIUM
4. Katup –
katup jantung
ü Valvula
bikuspidalis
ü Valvula
seminularis arteri pulmonalis
ü Valvula
seminularis Aorta
2.4 Siklus jantung
Siklus jantung merupakan kejadian yg
terjadi dlm jantung selama peredaran darah.
Gerakan jantung terdiri dari 2 jenis :
- Konstriksi(sistole) lama konstriksi 0,3 detik
- Pengendoran(diastole) lama pengendoran 0,5 detik
2.5 Daya pompa jantung
Dalam keadaan istirahat jantung
beredar 70 kali/menit. Pda waktu bnyk pergerakan kecepatan jantung bisa
dicapai 150 kali/menit dengn daya pompa 20-25 liter/menit. Setiap menit
jumlah volume darah tepat sma sekali dialirkn dari vena ke jantung.
2.6 Pasokan darah jantung
Otot jantung
(miokardium) sendiri menerima sebagian dari sejumlah volume darah yang mengalir
melalui atrium dan ventrikel suatu sistem arteri dan vena (sirkulasi koroner) menyediakan
darah yang kaya akan oksigen untuk miokardium dan kemudian mengembalikan darah
yang tidak mengandung oksigen ke dalam atrium kanan.
Arteri
koroner kanan dan arteri koroner kiri merupakan cabang dari aorta; vena kardiak
mengalirkan darah ke dalam sinurskoroner, yang akan mengembalikan darah ke
dalam atrium kanan.
Sebagian
besar darah mengalir ke dalam sirkulasi koroner pada saat jantung sedang
mengendur diantara denyutnya (selama diastol ventrikuler).
2.7 Arteri dan Vena
A.
Arteri
Arteri merupkan pembuluh darah
yng keluar dari jantung yang membawa darah keseluruh bagian dan alat tubuh.
Pembuluh darah yang paling besar disebut AORTA dan arteri pulmonaris
mempunyai garis tengah 1-3 cm, arteri ini mempunyai cabang-cabang ke
seluruh tubuh yang disebut ARTERIOLA.
Arteri mempunyai dinding yang kuat dan tebal tetapi
sifat nya elastis dan terdiri dari 3 lapisan yaitu:
- TUNIKA INTERMA/INTERNA yaitu lapisan yang paling dalam sekali berhubungan dengan darah dan terdiri dari jaringan endotel
- TUNIKA MEDIA yaitu lapisan tengah yang terdiri dari jaringan otot yang sifat nya elastis dan temask otot polos
- TUNIK EKSTERNA/ADVENTISIA yaitu lapisan yang paling luar sekali terdiri dari jaringan ikat gembur yang berguna menguat kan dinding arteri
B.
Vena
Vena merupakan pembuluh darah balik
yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari bagian/alat-alat tubuh masuk
kedalam jantung.
Katup-ktup pda vena kebnyakan
terdiri dari dua kelompok yang gunanya untuk mencegh agar drah
tidak kembali lagi. Vena-vena yang ukuran nya besar diantara nya vena kava dan
vena pulmonaris,vena ini juga mempunyai cbang yang lebih kecil yang
disebut venolus yng selanjut nya menjadi kapiler
- Vena cava superior yaitu vena yg bertugas mmbawa darah dari bagian ats tubuh menuju serambi kanan jantung
- Ven cava inferior yaitu vena yg bertugs membawa darah dri bagian bwah tubuh ke sermbi kanan jantung
- Vena cava pulmonaris yaitu vena yg bertugas mmbawa darah dari paru-paru keserambi kiri jantung
C. Perbedaan
antara arteri dengan vena
Tabel
perbedaan antara arteri dan vena
No
|
Pembeda
|
Pembuluh darah arteri
|
Pembuluh darah vena
|
1
|
Dinding pembuluh
|
Lebih tebal
|
Lebih tipis
|
2
|
Lumen / saluran
|
Sempit
|
luas
|
3
|
Katup
|
Tidak ada
|
Ada disepanjang pembuluh, berfungsi untuk mencegah
terjadinya arus balik, sehingga arah aliran hanya ke satu arah
|
4
|
Aliran darah
|
Meninggalkan jantung
|
Menuju jantung
|
5
|
Tekanan darah
|
kuat
|
lemah
|
6
|
denyutan
|
Terasa, seirama dengan denyut jantung
|
Tidak ada
|
Kapiler
Kapiler (pembuluh rambut) merupakan
pembuluh darah yang sangat halus. Diameter nya kira-kira 0,008 mm. dinding nya
terdiri dari satu lapisan endotel. Bagian tubuh yang tidak tedapat kapiler
yaitu: rambut,kuku, dan tulang rawan. Pembuluh darah apiler pada umum nya
meliputi sel-sel jaringan.
Fungsi kapiler:
- alat penghubung antara pembuluh darah arteri dan vena
- tempat terjadinya pertukaran zat-zat antara darah dan cairan jaringan
- mengambil hasil-hasil dari kelenjar
- menyerap zat makanan yang terdapat diusus
- menyaring darah yang terdapat diginjal
2.8 Macam – macam peredaran darah
A. Peredaran
darah tertutup
Peredaran darah yang terjadi dimana
darah mengalir hanya melalui pembuluh darah, tanpa pernah langsung menembus
sel-sel atau jaringan tubuh.
B.
Peredaran darah ganda
Sistem peredaran darah manusia disebut sistem peredaran
darah ganda, sebab sekali darah beredar melintasi jantung sebanyak dua
kali.Sistem peredaran ini dibedakan menjadi:
·
Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran
paru-paru)
Merupakan sistem peredaran yang
membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa
ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung
CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.
Mekanisme aliran darah sebagai
berikut:
Ventrikel kanan jantung –> Arteri
pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis — atrium kiri jantung
·
Sistem peredaran darah besar (peredaran darah
sistemik)
Merupakan sistem peredaran darah
yang membawa darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang
keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.mekanisme aliran darah sebagai
berikut:
Ventrikel kiri –> aorta –>
arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava
inferior dan superior –> atrium kanan jantung
- Peredaran darah panjang/besar/sitemik
Peredaran darah
panjang/besar/sitemik adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya
oksigen dari bilik (ventrikal) kiri jantung lalu diedarkan keseluruh jaringan
tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida dijaringan tubuh. Lalu darah yang
kaya karbondioksid dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung
2.
Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal
Peredaran darah
pendek/kecil/pulmonal adalah peredran darah yang mengalirkan darah dari jantung
ke paru-paru dan kembali lagi kejantung. Darah yag kaya karbondioksid dari
bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis,di alveolus
paru-paru darah tersebut bertukar dgn darah yang kaya oksigen yang selanjutnya
akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis
Proses peredaran darah dipengaruhi oleh:
- kecepatan darah
- luas penampang pembuluh darah
- tekanan darah
- kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah
C.
Sistem
peredaran portal
Sistem peredaran darah yang menuju
ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh
darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrient.
2.9 Darah
Darah adalah suatu jaringan tubuh
yang terdapat didalam pembuluh darah yg berwarna merah, di dlm tubuh
manusia tedapat darah kira-kira 4 sampai 5 liter
Kandungan yang terdapat dalam darah :
·
AIR
: 91%
·
PROTEIN
: 3% (albunin,globulin dan fbrinogen)
· MINERAL
: 0,9% (natrium klorida , natrium karbonat , garam Fosfat , magnesium
, kalsium , dan zat besi)
·
BAHAN
ORGANIK : 0,1%(glukosa,lemk,asam urat,kreatin,kolesterol dan asam amino)
A.
Sel darah
merah
Sel darah merah berfungsi untuk
mengikat oksegin dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh jaringan tubuh dan
mengikat karbon dioksida dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui
paru-paru.
CIRI-CIRI:
- Bentuk nya seperti cakram/bikonfal dan tidak mempunyai inti
- Ukuran diameter nya kira-kira 7,7 unit(0.007mm)
- Tidak bergerak
- Banyak nya kira-kira 5 juta dalam 1mm³ (4½ JUTA)
- Warnanya kuning kemerah-merahan
B.
Sel darah
putih
Sel darah putih berfungsi sebagai
serdadu tubuh yaitu membunuh dan memakan bibit penyakit/bakteri yg masuk
kedalam jaringan RES (sistem retikuloedotel)
CIRI-CIRI:
- bentuk berubah-rubah
- dapat bergerak dngan perantaraan kaki palsu(pseudopodia)
- mempunyai bermacam-macam inti sel
- berwarna bening (tidak berwarna)
- banyak nya dlm 1 mm³ darah kira-kira 6000-9000
C.
Trombosit
Trombosit merupakan benda2
kecil yang mati yang bentuk dan ukuranya bermacam-macam, bulat,lonjong, warnnya
putih,normal pada orang dewasa 200.000-300.000/mm³. Trombosit berfungsi dalam
pembekuan darah
D.
Plasma darah
Plasma darah Adalah larutan yang
berwarna jernih kekuningan dan mengandungi bahan larut dalam air. Lebih
kurang 90% daripada plasma terdiri daripada air.
Bahan larut yang terkandung dalam plasma:
- Garam-garam
- Bahan-bahan makanan – glukosa, asid amino
- Protin darah – fibrinogen, globulin dan albumin
- Bahan-bahan kumuh terutama urea
- Hormon
Zat-zat dalam plasma darah
- fibrinogen
- garam-garam mineral
- protein darah
- zat makanan
- hormon
- antibodi/antioksida
2.10
Kelainan
pada sistem peredaran darah
- arteriosklerosis yaitu pengersan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak(kerak)
- anemia yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah
- varises yaitu pelebaran pembuluh darah di betis
- Leukopenia yaitu berkurangnya jumlah sel darah putih karena infeksi tifus.
- Leukositosis yaitu Jumlah sel darah putih lebih dari normal, terjadi antara lain karena radang paru-paru.
- Limfadenitis yaitu Peradangan kelenjer limfa yang terletak di rangkaian pembuluh darah.
- Koronariasis yaitu Gangguan yang terjadi pada arteri koronaria karena adanya penyempitan, arteriosklerosis, atau tiba-tiba terjadi penyumbatan oleh darah yang membeku.
- Perikarditis yaitu Peradangan pada selaput pembungkus jantung dan kantong tempat jantung berada.
- Serangan Jantung yaitu Penyakit yang disebabkan kurangnya suplay darah keotot jantung.
- hemeroid yaitu pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur
- ambolus yaitu tersumbat nya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak
- hemofilia yaitu kelainan darah yg menyebabkan darh sukar membeku
- leukemia yaitu peningkatan jumlah eritrosit secara tidak terkendali
- erithroblastosis fetalis yaitu rusak nya eritosit bayi/janin akibat aglutinasi dari antibodi yang berasal dari ibu
- thalasemia yaitu anemia yg diakibatkan oleh rusak nya gen pembentuk hemoglobin yg bersifat menurun
- hipertensi yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas
jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah (arteri,vena,kapiler) dan darah itu sendiri. Ada
dua jenis sistem peredaran darah:
·
Peredran
darah panjang/besar/sitemik
Peredran darah panjang/besar/sitemik
adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik
(ventrikal) kiri jantung lalu diedarkan keseluruh jaringan tubuh. Oksigen
bertukar dengan karbondioksida dijaringan tubuh. Lalu darah yg kaya
karbondioksid dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung
·
Peredaran
darah pendek/kecil/pulmonal
Peredaran darah
pendek/kecil/pulmonal adalah peredran darah yang mengalirkan darah dari jantung
ke paru-paru dan kembali lagi kejantung. Darah yag kaya karbondioksid dari
bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis,di alveolus
paru-paru darah tersebut bertukar dgn darah yang kaya oksigen yang selanjutnya
akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis
DAFTAR
PUSTAKA
Pratiwi.D.A.et al.2007 . BIOLOGI
untuk SMA kelas XI .Jakarta:Penerbit Erlangga.
Jackson Marilynn & Lee Jackson.2012.Seri
Perawatan Praktis Keperawatan Klinis.
Jakarta:Penerbit Erlangga.
Mansjoer,Arif et
al.2001. Kapita Selekta Kedokteran.Edisi
III Jilid 1.Jakarta: Media Aesculapcus
Komentar
Posting Komentar