Istilah “ergonomi” berasal dari bahasa latin yaitu ERGON (KERJA)
dan NOMOS (HUKUM ALAM) dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang
aspek-aspek manusia dalam lingkungan yang ditinjau secara anatomi, fisiologi,
psikologi, engineering, manajemen dan desain atau perancangan (Nurmianto,
2008). Menurut Sutalaksana (1979), egonomi adalah suatu cabang ilmu yang
sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan
keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat
hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang
diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman, dan nyaman . Ergonomi
berkenaan berkenaan pula dengan optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan dan
kenyamanan manusia ditempat kerja, di rumah, dan di tempat rekreasi. Ergonomi
disebut juga sebagai Human Factors. Ergonomi juga digunakan oleh beberapa ahli
pada bidangnya misalnya: ahli anatomi, arsitektur , perancangan produk, fisika,
fisioterapi, terapi pekerjaan, psikologi, dan teknik industri (definisi ini
berdasar pada International Ergonomics Association). Ergonomic dapat berperan
pula sebagai desain pekerjaan pada suatu organisasi, misalnya: penentuan jumlah
jam istirahat, pemilihan jadwal pergantian waktu kerja, meningkatkan variasi
pekerjaan. Ergonomi dapat pulaberperan sebagai desain perangkat lunak karena
dengan semakin banyaknya pekerjaan yang berkaitan dengan komputer.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar