cerpen

Luka Kecil Di Hati Elisa
            Siang itu cuaca cukup bersahabat , seperti biasa Elisa selalu ceria dalam mengisi hari – harinya , apalagi semenjak kepindahan Ridwan ke sekolahnya beberapa bulan lalu , Elisa seakan mendapat teman yang sangat mengerti dia , seperti biasa Ridwan akan menyapa Elisa , karena Ridwan memang sudah menyukai Elisa “pagi sa.... mu selalu kelihatan cantik seperti biasa” sapa Ridwan sambil menggoda Elisa , dan sontak membuat Elisa senyum tersipu malu. Meskipun menjadi juara umum di sekolah ternyata Elisa tetap sama seperti gadis seumurannya , yaitu tersipu malu jika disapa oleh orang yang disukainya , sayang semua itu tak berlangsung lama , seminggu setelah saat bahagia itu  Elisa dan teman – teman sekelasnya mendapatkan berita buruk , mereka mendengar bahwa Ridwan , teman mereka telah meninggal dunia karena mengalami kecelakaan sepedaa motor , Elisa yang sedang menjalani PDKT dengan Ridwan itupun diam seribu kata , tanpa pikir lagi Elisa langsung mencari teman untuk diajak pergi  ke rumah Ridwan , beruntung Elisa bertemu dengan salah satu guru yang baru saja datang kesekolah ,  Elisa langsung mengajak guru itu pergi . Sambil meneteskan air mata Elisa berkata “pak,ayo kita ke rumah Ridwan pak,,” seru Elisa “loh Ridwan kenapa Sa????? ” tanya guru Elisa , “Ridwan mengalami kecelakaan pak , dan dia meninggal , sebentar lagi dia mau dikuburin , ayo kita kesana pak” ajak Elisa , “ya , ayo..”. Pak guru itu pun langsung memutar kendaraannya , Elisa dan pak guru itu pun langsung pergi menuju kediaman Ridwan .
            Sesampainya di rumah Ridwan , Elisa langsung diperbolehkan oleh keluarga Ridwan untuk melihat jenazah Ridwan untuk terakhir kalinya sebelum jenazah Ridwan dikuburkan , melihat keadaan Ridwan yang sangat menyedihkan Elisa tidak bisa menahan air matanya  , diapun langsung menangis dalam diam diatas kuburan Ridwan .
            Sejak kejadian itu Elisa menjadi seorang gadis yang sangat menutup hatinya untuk cinta karena sudah ada luka kecil di hatinya.

Komentar